PINDAINEWS -- Beberapa waktu lalu, pemerintah mencanangkan agenda alat transportasi yang lebih ramah lingkungan (go green). Sebagai korporasi berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi massal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) pun mendukung agenda itu.
Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara mengabarkan, Direktur Utama PT KAI (Persero), Didiek Hartantyo, mengemukakan, pihaknya bersiap mengembangkan inovasi penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini, jelasnya, sebagai bentuk nyata jajarannya untuk meningkatkan kondisi yang lebih ramah lingkungan.
"Itu menjadi bagian rencana kami tahun ini. Caranya, kami terus mengujicoba penggunaan B100, yang 100 persen biodisel yang berbahan baku sawit, pada genset kereta. B100 sehingga lebih ramah lingkungan," tandas Didiek, Selasa (26/1/2021).
Tahun ini pun, ungkapnya, pihaknya menyiapkan upaya solutif. Aksi itu, jelasnya, tertuang dalam visi PT KAI (Persero) 2021, yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia.
“Prinsipnya, memberikan jalan keluar atau penyelesaian atau pemecahan masalah demi pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tegas Didiek.
Soal agenda vaksinasi Covid-19, Didiek menyatakan, pihaknya pun tetap adaptif dan siap mendukung program besar itu. Karenanya, tukasnya, pihaknya mendaftarkan seluruh pegawai untuk menjalani vaksinasi.
Didiek menyatakan, pun pihaknya mewajibkan seluruh Awak Sarana Perkeretaapian, petugas kesehatan, dan petugas frontline, termasuk para calon penumpang, menjalani Rapid Test Antigen. "Ini sebagai upaya kami untuk meminimalisir sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Didiek.