PINDAINEWS, Bandung -- Tahun ini, pemerintah mulai mengefektifkan agenda switch-off televisi analog menjadi digital.
Agar siaran televisi digital bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat, setiap orang memerlukan sebuah alat, yakni Set Top Box.
Lalu, bagaimana dengan masyarkat yang masuk katagori miskin?
Melansir sejumlah sumber, berkenaan dengan rencana peralihan televisi analog menjadi digital, khusus masyarakat miskin, pemerintah siap mendistribusikan sekitar 6,7 juta unit Set Top Box.
Bagi Jabar, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pemerintah pusat siap menyalurkan sektiar 1 juta Set Top Box kepada warga tatar Pasundan yang termasuk katagori miskin.
Jhoni G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), mengemukakan, akhir Apirl 2022 menjadi periodisasi awal bergulirnya Analog Swithc Off (ASO). Target pemerintah, ungkapnya, agenda ini tuntas.pada 2 November 2022.
Adiyana Slamet, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar, menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar segera merilis data masyarakat miskin yang berhak menerima Set Top Box.
Adiyana mengemukakan, berdasarkan data awal, terdapat sebanyak 1.000.164 unit STB bagi masyarakat miskin di Jabar. Pembagiannya, ungkap dia, melalui PT Pos Indonesia (Persero) dan pihak ketiga.
Dia melanjutkan, pada tahap pertama, ASO bergulir 30 April 2022 di 12 daerah timur. Antara lain, sebutnya, Kabupaten Garut, Kota-Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar, Kota-Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang.
Tahap berikutnya, imbuhnya, bergulir 25 Agustus 2022. "Cakupannya Bandung Raya dan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi)," tandasnya.
Periode terakhir, sahut dia, yakni 2 November 2022, meliputi wilayah Purwakarta-Sukabumi-Subang-Karawang (Purwasuka).
