PINDAINEWS -- Terbukti, bahwa raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group tidak hanya berorientasi pada pengembangan inovasi yang menopang performa bisnisnya, tetapi juga pelayanan kepada para konsumennya.
Buktinya, mengutip sejumlah sumber, sebagai bentuk pelayanan kepada para konsumennya pada pasar Amerika Utara, belum lama ini, Hyundai Motor Group me-recall ratusan ribu unit produknya.
Informasinya, dalam program itu, Hyundai me-recall sekitar 280 ribu unit produknya. Varian-variannya yakni beberapa model Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Antara lain, Hyundai Accent PHEV edisi 2019-2022, Hyundai Elantra PHEV edisi 2021-2023.
Penyebabnya, ada komponen, yakni pretensioner safety-belt, yang berpotensi meledak sehingga membahayakan pengendaranya.
Terlebih, Hyundai Motor Group menerima informasi bahwa terjadi adanya pengendara yang cedera akibat permasalahan pada komponen tersebut.