PINDAINEWS -- Pada hari kedua pekan ini, perkembangan rupiah masih belum menggembirakan. Pasalnya, petang ini, rupiah tergelincir lagi.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Selasa (20/9/2022) petang, rupiah tergerus enam poin. Meski tipis, tetap saja, hal itu menyebabkan posisi rupiah petang ini lebih lemah daripada sebelumnya, yakni menjadi Rp 14.984 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini artinya, posisi rupiah kali ini, mendekati level psikologis, yaitu Rp 15.000 per dolar AS. Padahal, posisi rupiah sebelumnya masih lebih baik, yaitu Rp 14.978 per dolar AS.
Tadi pagi, pada pembukaan transaksi, rupiah pun terkoreksi. Saat itu, rupiah terkontraksi menjadi Rp 14.983 per dolar AS.
Namun, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan kabar positif tentang rupiah. Pada sesi akhir perdagangan kurs JISDOR BI hari ini, rupiah justru menggeliat lima poin.
Penguatan itu membuat rupiah berada pada level Rp 14.975 per dolar AS. Tentu saja, posisi rupiah tersebut lebih kokoh daripada sebelumnya, yakni Rp 14.980 per dolar AS.
Editor: Erwin Adriansyah