PINDAINEWS, Bandung -- Kriminalitas jalanan di Kota Bandung kian marak. Selama beberapa pekan terakhir, sejumlah kasus kriminal jalanan terjadi di Parisj van Java.
Misalnya, pengeroyokan, penganiayaan, pembegalan, bahkan pelecehan seksual. Hal itu menyebabkan sejumlah warganet menjuluki Bandung sebagai The Gotham City of Jabar.
Bukti terbaru, pada Sabtu (14/1/2023) dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB, aksi kriminalitas jalanan terjadi lagi di Kota Bandung, tepatnya, Jalan Natuna.
Informasinya, segerombolan pesepada motor membacok seorang warga yang sedang menikmati hidangan kopi hangat pada sebuah warung kopi. Akibatnya, korban terluka parah paa bagian tangan, kepala, dan punggung.
Berdasarkan unggahan akun twitter @fitriaprnt, yang pemiliknya merupakan kakak korban, pembacokan ini terjadi saat adiknya berkumpul dengan beberapa kawannya pada sebuah warung di Jalan Natuna.
Selanjutnya, belasan orang pemotor mendatangi korban dan teman-temannya untuk menanyakan seseorang yang mereka cari. Sejurus kemudian, satu di antara gerombolan pesepeda motor itu menghunus sebilah senjata tajam.
Sontak, rekan-rekan korban panik dan berusaha kabur. Namun, korban terhadang gerombolan itu. Lalu, tanpa ampun, gerombolan tersebut menganiaya korban.
Puas menganiaya korban, gerombolan itu bergegas meninggalkan lokasi kejadian. Warga setempat menolong dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Bungsu.
Beruntung, tidak ada barang korban yang hilang dalam peristiwa penganiayaan tersebut.
Komisaris Polisi (Kompol) Denny Rahmanto, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sumur Bandung, mengakui adanya peristiwa penganiayaan di Jalan Natuna tersebut.
Namun, pihaknya belum menerima pelaporan yang diajukan korban. Meski demikian, Kompol Denny Rahmanto berjanji untuk berupaya keras menjaga kondusivitas wilayahnya.