PINDAINEWS -- Selama beberapa hari terakhr, rupiah menunjukken pergerakan yang sangat positif. Sayang, hal itu tidak berlanjut. Hari ini, rupiah terjerembab lagi.

Pada penutupan transaksi antar-bank, Jumat (3/2/2023) petang, tergelincir lagi. Namun, pergerakan negatif rupiah itu tipis, yakni 4,4 poin.

Pergerakan negati itu menyebabkan posisi rupiah menjadi Rp Rp 14.894 per dolar Amerika Serikat (AS). Artnya, posisi rupiah saat ini sedikit lebih lemah daripada sebelumnya, yakni Rp 14.888 per dolar AS.

Sebenarnya, tanda-tanda pergerakan negatif rupiah terjadi sejak  tadi pagi, yaitu pada pembukaan transaksi. Kala itu, rupiah merosot, Posisinya menjadi Rp 14.911 per dolar AS.

Tergelincirnya rupiah juga terjadi pada transasksi perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia.

Berdasarkan sesi akhir perdagangan kurs JISDOR BI hari ini, rupiah menyusut 30 poin atau menjadi Rp 14.898 per dolar AS.

Otomatis, hal itu mengakibatkan posisi rupiah lebih lemah daripada sebelumnya. Yaitu Rp 14.868 per dolar AS.