PINDAINEWS -- Pergerakan positif rupiah yang berlangsung awal pekan ini, tidak berlanjut. Pasalnya, petang ini, rupiah terpeleset lagi.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Selasa (14/3/2023) petang, rupiah tergelincir tipis, delapan poin. Meski tipis, kontraksi itu menyebabkan rupiah berada pada level Rp 15.385 per dolar Amerika Serikat (AS).
Artinya, posisi rupiah pada petang ini lebih lemah daripada sebelumya. Yaitu, Rp 15.377 per dolar AS.
Tergelincirnya rupiah juga terjadi tadi pagi, yaitu pada periode pembukaan transaksi. Kala itu, rupiah terkoreksi menjadi Rp 15.391 per dolar AS.
Terpelesetnya rupiah juga terjadi pada sesi akhir perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan sesi akhir perdagangan kurs JISDOR BI itu, rupiah melorot menjadi Rp 15.380 per dolar AS. Padahal posisi rupiah sebelumnya lebih baik enam poin atau pada level Rp 15.374 per dolar AS.
Editor: Erwin Adriansyah