PINDAINEWS -- Setelah bekerja ekstra keras, akhirnya jalur kereta Sukabumi-Bogor yang sempat amblas, bisa kembali dilintasi.
Jalur itu mengalami permasalahan serius karena pada ruas antara Bogor Paledang-Batu Tulis, mengalami longsor, yang menimpa sejumlah rumah dan menewaskan dua orang penduduk.
Seiring dengan hal itu, berarti, hari ini, Kereta Pangrango (Sukabumi-Bogor) bisa kembali melaju.
Melansir sejumlah sumber, Eva Chairunissa, Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, menyatakan, bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pihaknya mengoperasikan lagi Pangrango.
Eva Chairunissa menjelaskan, fokus perbaikan jalur yang mengalami longsor itu yakni pemerkuatan konstruksi rel, khususnya jalur hilir yang tidak terdampak longsor.
Melajunya Pangrango, lanjut dia, juga berdasarkan ujicoba. Yakni, ucap dia, pihaknya menjalankan lokomotif melintasi lokasi halur yang longsor sebanyak beberapa kali.
Seiring dengan normalnya jalur itu, pada Kamis (16/3/2023), pihaknya mengoperasikan enam perjalanan kereta. Hanya satu perjalanan, sambung dia, yang mengalami pembatalan.
"Yaitu, Pangrango (Sukabumi-Bogor) bernomor KA 213, yang berdasarkan jadwal, bertolak dari Stasiun Sukabumi pukul 05.30 WIB," jelasnya.
Para penumpang yang mengalami pembatalan keberangkatan KA 213, ujarnya, pihaknya mengarahkan mereka untuk memproses pembatalan tiket pada Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi.
Adanya pembatalan itu, tegas dia, para penumpang memperoleh penggantian bea tiket 100 persen, yang berlangsung selama tujuh hari mendatang.
Operasional Pangrango (Sukabumi-Bogor) pada hari ini, bebernya, tiga kereta bertolak dari Stasiun Bogor. Yaitu KA 216C pukul 08.20 WIB, Lalu, KA 218C pukul 14.20 WIB. Kemudian, KA 214C pukul 19.50 WIB.
Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Sukabumi, mencakup dua rangkaian. Yaitu, tuturnya, KA 215B pukul 11.25 WIB dan KA 217B pukul 17.25 WIB.
Editor: Erwin Adriansyah