PINDAINEWS -- Industri otomoitif nasional terus menunjukkan geliatnya. Itu terlihat pada kinerja penjualan positif para Agen Pemegang Merek (APM) di tanah air.

Satu di antaranya, PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia), selaku APM Dong Feng Xiaokan alias Dong Feng Sokon Company.

APM industri otomotif asal China itu mengklaim bahwa kehadiran beberapa varian Electric Vehicle (EV) direspon positif pasar tanah air.

Mengutip sejumlah sumber, Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, mengemukakan, tahun ini, secara keseluruhan, pada 2023, pihaknya mencatat sebanyak 400 unit EV DFSK, khususnya, DFSK Gelora-E terjual. Model Blind-Van menjadi yang terlaris.

Kontribusi Blind-Van, ungkapnya, yakni 65 persen total penjualan tahun ini. Sisanya, sambung dia, yakni 35 persen, merupakan kontribussi minibus.

Larisnya DFSK elektrik model Blind-van, jelasnya, karena konsumen tanah air banyak yang memerlukan commercial vehicle untuk keperluan logistik.

Selain itu, ujarnya, pihaknya pun memangkas harga jual DFSK Gelora-E Blind Van, yang sebelumnya Rp 484 juta, menjadi Rp 350 juta.

"Begitu juga dengan harga jual DFSK Gelora-E minibus, yang sebelumnya Rp 582,1 juta menjadi Rp 399 juta," tandasnya.