PINDAINEWS -- Kabar dan perkembangan tidak menggembirakan dialami rupiah. Menjelang akhir pekan ini, rupiah terpeleset alias bergerak negatif.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Kamis (16/3/2023) petang, rupiah tergelincir tujuh poin. Meski tipis, tetap saja, kontraksi itu menyebabkan posisi rupiah berubah menjadi Rp 15.389 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pergerakan negatif itu mengakibatkan posisi rupiah lebih lemah daripaa sebelumnya. Yaitu Rp 15.382 per dolar AS.
Terpeselsetnya rupiah juga terjadi tadi pagi, yakni ketika berlangsungnya pembukaan transaksi. Saat itu, rupiah tergelincir menjadi Rp 15.440 per dolar AS.
Kondisi rupiah yang tidak menggembirakan juga terjadi pada sesi akhir perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan sesi akhir perdagangan kurs JISDOR BI, rupiah terkontraksi cukup signifika, yakni 43 poin atau menjadi Rp 15.418 per dolar AS.
Tentu saja, posisi rupiah berdasarkan kurs JISDOR BI terbaru itu lebih lemah daripada sebelumnya. Yaitu Rp 15.365 per dolar AS.
Editor: Erwin Adriansyah