PINDAINEWS -- Mengembangkan pasar ekspor merupakan sebuah strategi yang diusung pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Perdagangan. Hal itu sebagai sebuah cara agar perekonomian nasional lebih bergairah dan bergeliat.
Selama ini, ada beberapa kawasan yang merupakan pasar ekpsor tradisional Indonesia. Selain Amerika Serikat (AS), kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, semisal China, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan, kawasan Eropa, serta negara-negara Timur Tengah menjadi tujuan ekspor Indonesia.
Tentunya, agar ekonomi nasional lebih berkembang dan kokoh, perlu adanya pasar baru.
Ada kawasan lain yang kini menjadi bidikan Kementerian Perdaganganu untuk pengembangan ekspor. Yakni, Asia Selatan.
Mengutip sejumlah sumber, Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan, Sabtu (19/3/2023), mengemukakan, tahunlalu, kinerja ekspor Indonesia berkembang 5,31 persen.
Agar kinerja ekspor tetap positif, Zulhas, sapaan akrabnya, menyampaikan, pemerintah mengembangkan pasar ekspor di Asia Selatan, cetus dia, yang menjadi targetnya.
Negara-negara Asia Selatan yang menjadi target pasar ekspor, sebutnya, mencakup Bangladesh, Pakistan, dan India. Tidak itu saja, tegasnya, pihaknya pun membidik kawasan lainnya. Yaitu, ucapnya, negara-negara Afrika.
Editor: Erwin Adriansyah