PINDAINEWS - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan gunung ulkanik teraktif sejagat yang berlokasi pada perbatasan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Merapi, memuntahkan guguran lahar panas sebanyak 17 kali .
Mengutip sejumlah sumber,, berdasrkan pengamatan, muntahan guguran lahar panas itu berjarak luncur maksimum 1.500 meter menuju barat daya atau Kali Bebeng.
BPPTKG mencatat banyaknya kejadian guguran lahar panas pada periode pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB.
Merapi pun mengalami 37 kali gempa guguran beramplitudo 3-38 milimeter selama 19.1-152.8 detik. Selain itu, juga terjadi empat kali gempa fase banyak beramplitudo 3-4 milimeter berdurasi 6.2-9.1 detik.
Lalu, juga terjadi gempa vulkanik dangkal beramplitudo 31 milimeter selama 8.9 detik. Termasuk, terjadi gempa tektonik jauh dalam beramplitudo 9 milimeter selama 19.8 detik.
Karenanya, BPPTKG menetapkan status Level III bagi Merapi. Editor: Budi Mulia Setiawan