PINDAINEWS - Melansir AFP, Presiden Vladimir Putin mengecam Inggris yang akan memasok peluru penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium ke Ukraina.
Presiden Putin mengatakan Inggris mengumumkan akan mengirim pasokan tank ke Ukraina dan peluru dengan uranium terdeplesi, apabila hal itu dilakukan maka Rusia terpaksa untuk bertindak.
Putin menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan Inggris Annabel Goldie yang mengungkapkan rencana Inggris menyediakan amunisi depleted uranium.
Annabel mengatakan Inggris mengirim satu skuadron tank tempur Challenger 2 dan amunisi dengan uranium terdeplesi. Ia menambahkan bahwa amunisi tersebut dinilai sangat efektif dalam mengalahkan tank modern dan kendaraan lapis baja.
Diketahui, amunisi depleted uranium merupakan produk dari proses pengayaan nuklir yang digunakan untuk membuat bahan bakar nuklir atau senjata nuklir dengan 60 persen radioaktif seperti uranium alami.
Akan tetapi, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa menilai depleted uranium sebagai barang yang beracun secara kimiawi dan radiologis.
Tidak hanya itu, Organisasi anti-nuklir CND mengutuk keputusan Inggris dalam mengirim amunisi radioaktif tersebut.