PINDAINEWS -- Merebaknya berbagai jenis penyalit wajib menjadi perhatian serius pemerintah, tidak terkecuali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Selama beberapa waktu terakhir, informasinya, beberapa daerah dijangkiti African swine fever (ASF) alias flu babi Afrika Utara. Tentu saja, Pemprov Jabar menyiapkan jurus penangkal agar flu babi utara tidak menular kepada masyarakat tatar Pasundan.
Satu jurusnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar membentuk dan mengirim tim pada dua pusat peternakan babi terbesar, yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bogor.
Melansir sejumlah sumber, Suprijanto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar, menyatakan, hasil pemeriksaan tim menunjukkan, hingga kini, belum ada pelaporan tentang merebaknya flu babi Afrika Utara di Jabar.
"Hingga kini, kasus Flu Babi Afrika Utara masih menjangkiti Riau dan Sulawesi Selatan," ucapnya.
Setelah berkmonunikasi dengan veteriner Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Suprijanto meneaskan, termasuk Jabar, flu babi Afrika Utara belum menyebar di wilayah Jawa.
Walau demikian, tegasnya, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya penyebaran flu babi Afrika Utara tersebut,.