PINDAINEWS -- Ternyata, ruas jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) belum aman 100 persen. Informasinya, ada puluhan titik rawan pada jalur KCJB.
Terungkapnya sejumlah titik rawan pada jalur KCJB Itu setelah Kepolisian Daerah (Polda) Jabar menyisir jalur tersebut menjelang agenda uji coba KCJB.
Melansir sejumlah sumber, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ibrahim Tompo, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolsiian Daerah (Polda) Jabar, menyatakan, berdasarkan hasil penelusuran, pihaknya menemukan adanya 94 titik rawan pada jalur KCJB.
Kerawanan pada titik-titik tidak hanya berkaitan dengan keslamatan perjalanan, aktivitas keseharian masyarakat, tetapi juga kriminalistas.
Kombes Ibrahim Tompo menyatakan, setelah menelusi jalur KCJB, pihaknya menemukan sejumlah permukiman masyarakat yang lokasinya dekat dengan jalur KCJB.
Pada area sekitar jalur KCJB, ada aliran listrik bertenganga tinggi, yang membahayakan masyarakat. Lalu, sambungnya, adanya penemuan kolam lele yang lokasinya tepat pada kolong jembatan jalur KCJB.
Lalu, lanjutnya, terdapat area kosong pada sekitar jalur rel kereta yang kerap dijadikan anak-anak sekitar sebagai tempat bermain layang-layang, yang sangat berpotensi mengganggu kabel listrik KCJB.
Bentuk kerawanan lainnya, lanjut dia, yakni adanya potensi kriminalitas. Misalnya, sebut dia, pencurian baut, kabel, tembaga, dan lainnya pada jalur kereta super ekspres tersebut.
Karenanya, tegas dia, demi terminimalisirnya kerawanan itu, pihaknya berpatroli dan menggelar sosialisasi pada beberapa titik rawan jalur KCJB.