PINDAINEWS -- Sebenarnya, banyak indikator yang menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia lebih bergairah pasca hantaman Covid-19. Satu di antaranya, berupa penyaluran kredit.
Mengutip sejumlah sumber, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode 24-25 Mei 2023, BI menyampaikan, penyaluran kredit pada April 2023, secara tahunan, menggeliat 8,08 persen.
Catatan BI menunjukkan, perkembangan kredit investasi menjadi pembiayaan terbesar, yakni 10,12 persen secara tahunan. Lalu, kredit konsumsi, yang secara tahunan, menggeliat 8,68 persen. Berikutnya, kredit modal kerja sekitar 6,55 persen secara tahunan.
Khusus segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BI menyatakan, perkembangannya secara tahunan yaitu 6,83 persen.
Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) termasuk kontributor utama. Pasalnya, hingga April 2023, total penyaluran KUR pada level Rp 53,93 triliun.